2012年11月11日日曜日

Aku dan surat cinta itu...

Vonis dari dokter itu seakan membunuhku 3 bulan lalu. Penyakit yang tidak aku sangka-sangka bersarang dalam tubuhku, saat itu sontak membuat aku kaget tak kepalang. Aku menunggu giliran untuk rontgen kesehatan untuk keperluan kerja. Setelah medical check up, aku disuruh menemui dokter bagian paru di sebuah rumah sakit di Jakarta Timur. Kaget bukan kepalang, saat itu dokter memvonisku, langsung, seketetika_tanpa iba melihat diriku ini_menyatakan bahwa aku mengidap penyakit paru. Yang dalam istilah klinis nya itu ‘Flek’. Ya, flek. Awalnya aku tidak mengerti, aku seperti pemain sinetron stripping, yang mana tokoh utamanya mengidap sebuah penyakit, dan shock ketika dokter memvonisnya. Haha, kira-kira seperti itulah keadaanku saat itu. aku melongo, menerawang, dan aku berusaha tegar menghadapinya, aku bertanya lagi pada dokter untuk meyakinkannya_sebenarnya adalah untuk meyakinkan diriku bahwa analisis dokter itu pasti salah. Karena memang aku tidak mempunyai gejala-gejala penyakit tersebut. “Tapi, kan saya nggak batuk, dok?”, tanyaku mencoba meyakinkan. Padahal, dokter pasti lebih tahu secara klinis tentang kondisiku ini. “Yaaa, gejalanya kan gak selalu karena batuk, dek. Ini untung diketahui sebelum batuknya muncul. Emang mau yang lebih parah ya?”, jawaban dan pertanyaan dokter itu membuatku semakin takut, sedih, dan, aargghh, saat itu perasaanku campur aduk. Kondisiku saat itu memang sulit. Merantau dari kampung dengan uang pas-pasan, tinggal dengan paman, dengan niat untuk mencari kerja. Ehh, ternyata Tuhan punya jalan lain untukku yang memang harus kujalani hingga saat ini. Aku ditemani oleh istri pamanku ke rumah sakit tersebut. aku tidak berani sendiri. sumpah. Aku, yang dari kecil hampir bisa dikatakan_tidak pernah_menginjakkan kaki di rumah kesehatan itu untuk perawatan, tiba-tiba, harus menjalani rawat jalan selama enam bulan. Enam bulan kawan-kawan. Sempat merasa menyesal, kenapa aku harus ke Jakarta. Kenapa aku tidak di rumah saja, bekerja di stasiun radio tercinta, menjadi guru, atau yang lainnya. kenapa aku harus ke Jakarta dan mengetahu kenyataan pahit ini??? Di tengah keramaian aku merasa sendirian. Kenapa? Karena sempat terucap dari keluargaku yang di sini, bahwa “…Kalau sakitnya kayak gini, kamu jangan dekat-dekat dulu dengan anak om ya. Yaaa, buat jaga-jaga. Jangan tersinggung ya”, kata pamanku. Aku sangat sedih. Sedih sekali. Mengetahui kenyataan ini saat aku tidak bersama dengan keluargaku. Aku langsung menelpon keluargaku. Mereka kaget, tidak percaya. Awalnya aku tegar, dan mengatakan dengan santainya, bahwa aku divonis dokter menderita penyakit tersebut. Tapi, airmataku mulai jatuh perlahan-lahan, lalu membanjiri pipiku, tatkala aku mendengar suara ibu dan ayah yang teramat khawatir. Bahkan ayah sempat menyuruhku untuk balik ke rumah. Antara hidup dan mati. Badanku memang kurus. Tapi aku tidak mengira akan seperti ini. Yah, rahasia Tuhan memang tidak satu makhlukpun yang tahu. Mungkin inilah scenario hidup yang harus aku jalankan. Dan ini aku anggap sebagai scene awal dari sinetron hidupku. Karena nanti pasti akan datang bertubi-tubi, hal-hal yang tak kusangka-sangka. Baik itu suka, duka, sedih, dan tawa, yang akan mewarnai hidupku nanti. Ya, nanti. Yang membuatku lebih sedih adalah, ketika aku mendengar ayahku menangis terisak-isak dari seberang pulau sana. Bahkan karena teramat iba padaku, beliau menyalahkan dirinya sendiri atas kemiskinan, dan penyakitku ini. Itu, ya, saat itu, lembayung senja, saat aku mendengar ayahku menangis. Karena memang tak pernah sekalipun aku melihat ayah menangis selama aku berada di sisinya. Mungkin ada, dan pastilah ada. Tapi beliau tidak menunjukkannya padaku. Ya Allah, hamba berdosa, karena telah membuat beliau khawatir bahkan hingga menangis, mengkhawatirkan anaknya. Aku mengeluh pada Tuhan, kenapa di saat aku sendiri, Engkau mengujiku dengan hal yang tak sanggup kuterima. Aku sempat mengeluh, kenapa, niatku ke sini untuk mencari kerja, membahagiakan keluargaku dengan kesuksesan yang nantinya akan kuraih. Kenapa??? Kenapa??? Tepat di saat pembukaan Ramadhan engkau memberikan ujian ini untuk hamba. Di saat orang lain bersuka cita menyambut Ramadhan, bermaaf-maafan dengan keluarga, shalat tarwih bareng, sahur, dan aarrgghhh… aku sangat terpukul dengan semua ini. Aku pernah mengeluh seperti ini kepada Allah. Ditambah lagi biaya pengobatan yang membuatku pusing. Kemana akan kucari uang untuk pengobatan ini? Dengan apa akan kubayar, sementara aku belum mendapatkan pekerjaan??? Aku putus asa. Sejak vonis itu, aku tidak bisa memikirkan apa-apa. Fokusku sudah beralih. Ya, beralih. Jadilah hari-hariku dipenuhi oleh bayangan akan kematian. Aku takut. Nafsu makan ku berkurang. Aku tidak lagi punya gairah hidup seperti dulu. Bahkan untuk sejenak beristirahat untuk tidur pun, aku tak mau. Karena takut tidak akan bangun lagi. Kondisi kesehatanku menurun. Berat badanku pun begitu. Mataku cekung, badanku semakin kurus. Tapi, aku beruntung masih punya keluarga, dan sahabat-sahabat yang menyayangiku dan mengasihiku. Mereka tidak menjauhiku, bahkan membantu keuangan ketika aku sedang pailit (karena aku memang belum menghasilkan uang, sementara aku tahu bagaimana kondisi keluargaku). Ternyata kesehatan itu memang mahal ya. Tidak bisa dinilai dengan harta. Bahkan harta pun bisa habis, dengan sebuah penyakit. Dibalik kesusahan, pasti ada kemudahan. Dibalik musibah, pasti ada hikmah. Dibalik hujan, pasti ada pelangi, dibalik gelap, pasti ada terang. Ya. Aku sangat percaya pada pepatah itu. dan memang Allah pun tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan makhluknya. Sejak saat itulah aku merasakan bahwa Allah sangat menyayangiku. Dia selalu ada di sisiku. Karena hanya padaNya aku bisa bergantung. Aku tidak bisa bergantung pada orang lain. Karena pasti orang lain punya kesibukan masing-masing, bahkan seberapa dekatpun aku dengan sahabatku. Tapi aku bersyukur punya sahabat yang mengerti keadaan dan menerima keadaanku. Tadi aku melihat teman di sebelah kamarku meraung kesakitan karena maag kronis yang ia derita. Ya Allah, aku membayangkan jika itu terjadi padaku. Apakah akan ada orang yang peduli padaku??? Adakah orang yang akan menwarkan obat untukku? menawarkan untuk mengantarkan ke rumah sakit?? Itu selalu menjadi pikiranku sejak aku sakit. Aku masih mendengarkan dia menangis kesakitan. Aku tidak bisa membantu banyak karena sudah ada kekasih dan adiknya mendampingi. Dia sangat beruntung punya orang yang peduli padanya, bahkan di saat sakit. Aku tidak mengeluh, tapi aku berharap aku tidak merepotkan orang lain untuk sakitku ini. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan, kesabaran, dan ketabahan padaku. Karena hanya Dia tempatku mengadu. Ya Allah, engakau memberiku kemudahan dalam setiap hal. Aku bersyukur aku tidak perlu membayar banyak untuk penyembuhan sakit ini karena ada bantuan dari pemerintah. Dan aku lebih bersyukur, ternyata sakitku ini jenis yang tidak menular. Aku memang merasa Allah memberikan ujian itu seperti membalikkan telapak tanganNya. Cepat sekali. Tapi, secepat itu pula Dia memberikan jawaban padaku. Memberikan penawar untukku. memberikan kegembiraan untuk mengatasi kesedihanku. Dan saat itulah aku merasa hidup kembali. Aku mulai punya gairah hidup. Makanku bertambah. Karena memang sakit ini bisa hilang jika aku rajin minum obat, yang buanyaknya minta ampun. Bahkan aku harus minum sekali itu 3 hingga empat butir. Weww, luar biasa sodara-sodara. Aku bersyukur Allah memberitahuku sekarang. Karena bisa diobati dengan cepat. Dan mudah-mudahan cepat sembuh juga. Aku sadar, bahwa ini hanyalah segelintir dari ujian yang diberikan Allah padaku. Sebenarnya aku tidak berhak putus asa. Kenapa??? Karena banyak saudara-saudaraku di luar sana yang lebih membutuhkan perhatian. Bahkan kondisi mereka lebih parah dariku. Tetapi masih tetap punya semangat tinggi untuk hidup. Mereka menghargai setiap detik helaan nafas yang diberikan Tuhan kepadanya. Apakah aku masih pantas untuk mengiba, menganggap diri sudah mati, hanya dengan penyakit kecil, yang bisa disembuhkan ini????? TIDAK. SANGAT TIDAK PANTAS!!! Aku bersyukur, bersyukur, dan bersyukur. Dia masih menjagaku, memeliharaku, melindungiku. Aku yakin, semua akan indah pada waktunya. biarlah ini menjadi pelajaran hidup untukku. menjadi cerita untuk anak-cucuku. Menjadi surat cinta terindah dariNya untukku. Karena apa??? karena hidupku adalah milikNya. Semoga aku lebih bisa menghargai hidup, bersyukur dengan segala yang sudah diberikanNya untukku. Hingga saat ini, detik ini, dan semoga sampai nanti. Kurasa cukup untuk mala mini. Semoga esok lebih berwarna, seindah warna pelangi.

2012年11月8日木曜日

Miiko

Miiko.. ohh Miiko.. Miiko itu siapa ya? Buat kamu penggemar komik Jepang, apalagi komik anak-anak, pasti tahu sama Miiko, anak kecil kira-kira kelas 5 SD, pendek, jelek (hehe), imut, banyak gaya, tapi aku suka karakternya yang polos. Sudah ingat??? hehe.. komik Miiko ini baru menemaniku akhir-akhir ini saja kok, baru suka baca Miiko soalnya. Awalnya sih aku lebih suka membaca Yotsuba! karena tingkah Yotsuba yang polos mampu membuat aku tertawa, padahal ceritanya tidak terlalu mengandung humor lah menurutku. Namun, keluguan dan kepolosannya membuat aku jatuh cinta. Tapiii,,, sejak di sini (di Jegardahh), aku tidak bisa menemui Yotsuba lagi, (kalau dulu kan bisa rental komik di Padang).. hehe. Sekarang ke sudut Jegardahh pun aku tidak menemukan tempat rental bacaan khususnya komik. Hidupku nelangsa... hehe #lebay. kembali ke topik! Miiko pun aku pinjam dari teman di kosan kok. Bukannya gak sanggup beli, tapi karena memang gak ada uang (sama aja kaleeee #plak!). Males sihh, beli komik sekarang, harganya selangiiiiiiitttt... :D Oia, kembali ke Miiko. Aku suka ceritanya, lucuuu,,, hahahaha. Apalagi melihat hubungan antara Miiko dan Tappei. Haha, jadi ingat waktu SD. (Fokus gue sebenarnya ke mana sih??). Huuffth, galau lagi nihh.. #jilid 11 (Harus bisa mengalahkan Cinta Fitri yang mampu menembus season 6). Coba deh baca komiknya, dan rasakan sensasi kembali ke masa SD Anda (jadi promosi!). Udah dulu deh.

I won't give up

Mungkin inilah lagu yang paling cocok untuk kondisiku saat ini. Lagu I won't give up dari Jason Mraz ini, jika kurenungkan memang memiliki makna tersendiri buatku. Entah mengapa, meresapi lagu ini seakan memberikanku semangat untuk bangkit dan tidak menyerah pada keadaan yang ada. Meskipun jalan yang kupilih ini tidak mudah, apalagi banyak lika-liku yang harus kulalui, dan aku harus bisa melewatinya dengan hati-hati agar tidak terjatuh terlalu dalam.

Lagi dan lagi

Kenapa permasalahan yang ada padaku selalu itu lagi, lagi, dan lagi. Capek? ya, pasti. Tapi, tidak ada gunanya juga jika aku menegeluh kan?? Karena mengeluh tidak akan memberikan solusi untukku.

2012年10月11日木曜日

Argh!!!

Aaarrrggghhh!!! Kata inilah yang keluar dari mulutku saat ini. Bukan mengeluhkan sesuatu atau orang lain, tapi mengeluhkan kebodohan dan kecerobohan diri sendiri. Argh! Rasanya kuingat-ingat minggu ini adalah minggu yang paling banyak aku melakukan kesalahan kerja. Meskipun kebanyakan memang hal-hal yang mungkin bagi orang lain adalah remeh temeh. Tapi bagiku, ini bukan main-main. Karena aku baru satu bulan yang lalu diterima di Perusahaan ini. Dalam waktu 1 bulan lebih ini, inilah minggu terberat yang kurasakan. Huft, kenapa bisa seperti ini ya? Aku ceroboh sekali. Arrggghh.. Padahal nasibku dipertaruhkan di sini. Kalau boss nya tidak suka dengan performa ku, yaaa... aku harus keluar. Aku mencoba untuk selalu berfikir positif supaya bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Tapi sepertinya susah untuk membiasakan diri berfikir positif. Bagaimana ini??? Semoga saja ada jalan keluarnya! aku yakin PASTI ada jalan keluarnya... Tuhan, help me pleaasseee!!!!

2012年10月2日火曜日

Outsourcing Oh Outsourcing. . .

Hoiiiiiiiiiiiiiiiii!!!! keluuaaaarrrrr!!!
Itulah teriakan para demonstran tadi di depan PT tempat aku bekerja. Banyak banget tadi orangnya. Jadi, hari ini ada juga pabrik2 yang meliburkan karyawannya, tetapi tidak demikian dengan pabrik tempatku bekerja. Jadilah tadi rombongan demo nasional menghampiri PT, dan menyuruh kami semua (kecuali yang cewek) untuk ikut aksi mereka. Sumpeeeeeeeeeeeeehhhh, baru kali ini liat demo kayak gini. Waktu kuliah ada juga sih, tapi gak pernah ikutan dan gak pernah pengen ikutan. Rasa takut di amuk massa?? Ada pastinya. Tapi rasa penasaranku lebih besarrr, tapi tetep gak boleh ikut demo mah yang cewek-cewek.

Demo kali ini adalah menuntut HOSTUM yaitu Hapus Out Sourcing Tolak Upah Murah (Yang intinya menurut aku juga menuntut kenaikan gaji). Karena Out Sourcing menurut aku memang sangat merugikan. Beruntung jikalau lembaga/yayasan penyalurnya dengan suka rela menyalurkan si calon tenaga kerja ke PT-PT. Tetapi ada juga penyalur yang menuntut macam-macam dari si calon tenaga kerja. Seperti gaji yang dipotong tiap bulan, bisa sekitar 200rb-300rb. Gile banget kan dipotong sebanyak itu??? Kalau gajinya lebih dari 3jt masih lumayan, trus gimana dengan mereka yang berpendapatan hanya 1.5jt??? Nah lho??? trus dapat aaappaaaa doooonnnkkkk????? di jaman yang keras ini orang-orang memang butuh banyak uang. Biar bisa hidup selayaknya. Tapiiiii,,, masalahnya masih banyak juga pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kelemahan masyarakat.

Baru saja pukul 13.00 WIB, para demonstran datang lagi ke PT ku. Beruntung mereka tidak melakukan sweeping ke dalam pabrik. Kalau tidak, bisa hancur semua tuh mesin-mesin yang harganya miliaran rupiah itu. Aku tadi sempat melihat sedikit dari kejauhan mereka melakukan sweeping di PT yang beda 3 blok dari tempatku bekerja. Hadooooooooohhh, motor-motor pada beraksi di dalam pabrik. Bahaya banget kan? Untung, dan jangan sampai deh mereka melakukan sweeping di pabrik ini. Kami cewek-cewek yang tidak berdaya ini merasa takut.. Hahayy. Tapi, aku tetap saja merasa penasaran. Apa gerangan yang akan terjadi selanjutnya. Entah mengapa, jiwa jurnalis ku muncul lagi... Hehehe. Pengen banget ngeliput kejadian ini. Like Citizen Journalism getho! Hehehe. Tapi, apa daya... Gak diajak. Males mah kalau minta ikut. Ya pasti gak boleh laaahhh...

Kalau menurutku sih, melakukan aksi demo sah-sah saja asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan anarkis!!! Karena mereka saudara-saudara kita juga. Meskipun mereka tidak ikutan aksi, tapi yang pasti mereka mendukung kegiatan untuk perbaikan hidup buruh ini. Mudah-mudahan aja, dengan aksi ini aspirasi para buruh bisa tersampaikan. Demo Yeah, Rusuh NOOOOOO!!! (bukan berarti mendukung demo juga sihh! hehehe)

2012年9月27日木曜日

Aku dan Langkah kecilku. . . #2

Aku dan langkah kecilku sekarang sedang menapaki tangga ini. Kutahu akan ada banyak rintangan dan tantangan. Tapi, selagi kaki kecil ini masih bisa melangkah, aku tidak akan pernah menyerah.

Aku hidup dari langkah kecil ini. Melewati berbagai bentuk halangan dan rintangan berdua. Bagai sepasang merpati mengudara melewati samudera.

Aku ingin kaki kecil ini tetap menemaniku hingga tangga tertinggi dipuncaknya. Namun takkan pernah lupa pada jejak-jejak kecil yang sudah kutinggalkan di sana. Takkan pernah kembali, memang. Dan takkan pernah terganti. Karena memang ini satu-satunya. Biarkan aku melangkah,... Jangan halangi... walaupun kau hadiahkan aku pelangi. Kutak mau pelangi, karena hujan membasahiku duluan. Dan pelangi tak selalu ada dikala hujan. Aku ingin bintang. Meski malam gelap menghadang, tapi kutahu dia tetap ada tertutupi awan.

Masih kulihat kaki kecil ini melangkah. Meskipun dulu tertatih, namun sekarang sedang riang menari. Dengan  seribu bidadari menanti, mengajaknya masuk dan berjalan jangan berhenti. Biarkan dia menari hingga tiba waktunya kaki kecil ini berhenti. . .!

#bersambung

Aku malu

Aku malu padamu yang percaya padaku
Aku malu padamu yang mencintaiku
Aku malu padamu yang mengasihiku
Aku malu padamu yang membenciku
Aku malu padamu yang mengagumiku
Aku malu padamu . . .
Duhai kamu yang ada di sana. . .

Aku dan langkah kecilku. . .

Aku berada dalam imajinasi dan mimpi yang tak bertepi. Sudah lama kujajaki tangga-tangga kecil yang menjulang ke langit itu. Sepasang kaki kecilku melangkah menaiki tangga itu. Sedikit-demi-sedikit,.. namun pasti akan sampai ke tangga yang paling tinggi. Karena ku tahu ia pasti bertepi. Biarkan aku mendaki. Meskipun harus terjatuh, tersungkur, berdarah, dan merintih. Biarkan saja...

Aku senang menaiki tangga itu. Tangga khayalanku.. yang membawaku ke langit. Dari sana aku bisa melihat keindahan dunia. Keindahan samudera yang terbentang luas. Aku bisa menyentuh awan, yang membubung tinggi mengangkasa. Kurasakan awan seperti kapas putih, lembut, ringan, namun basah. Kadang-kadang dia bisa menjadi hitam, kelam, dan berapi. Ohh,, tapi aku menikmati perjalanan ini.

Perjalananku sendiri menuju tempat yang paling tinggi. Tapi terkadang aku mengawang, menerawang. Ahhh,,, kapankah perjalanan ini akan mencapai puncaknya?? Langkah kecilku terkadang terhenti. Letih, penat. Aku tidak pernah menyerah pada langkah kecil ini. . .

#bersambung

2012年9月26日水曜日

What News?!

Ciaaaaaaaaa............ akhirnya jadi juga bikin mading. Walaupun masih rencana dink. Hehe.. Kalau sewaktu di Genta Andalas, itu ada istilah Rapat Redaksi, yaitu Rapat untuk penentuan laporan utama dan tema tabloid untuk edisi yang bersangkutan. Dan taraaaaaaaaaaa... aku mengalaminya lagi di sini, di PT ini. Karena ada mading bulanannya. So, aku ngerasa kembali ke masa kuliah dulu. Hahaha... Inget aktivitas waktu Rapat Redaksi, yang gak pernah kelar sebelum magrib. Pasti selesainya habis magrib, n dilanjutkan dengan pergi makan-makan bersama. Biasanya sih kami nge-pangshi~t.. Hahaha.. atau nge-bakso, atau nge-pecel ayam... Hahaha... Jadi ingat dulu yang bikin di rapat itu adalah pemilihan laporan utama. Saking banyaknya ide, jadi susah nentuinnya. Ditambah lagi dengan pro dan kontra yang diwarnai dengan adegan-adegan yang lucu dari para seniorku dulu. Hehe, i never forget them. Always remember... Kalau udah kesel tuh, karena saking lamanya pulang ke kos, kami para anak baru angkat bicara... Hehe. "Alah mah bg, lamo bana pulangnyo beko!" Hehe. Tapiiiiiiii... dari semua itu, yang membuatku rindu adalah rasa kebersamaan, kekeluargaan, persahabatan. Hal itu tak akan pernah kulupa. Karena dari keluarga kecil (yang mulai besar), Genta Andalas inilah aku belajar banyak hal. Belajar mengenal orang-orang disekelilingku, karakter mereka. Sungguh, hingga sekarang, aku sangat merindukan keluargaku yang satu ini. Ingin berkumpul di antara orang-orang hebat itu. Pengalaman berharga. Thank you Genta Andalas.

Aku gak tahu kenapa tiba-tiba menulis tentang organisasi yang telah membesarkanku ini. Mungkin karena rasa rindu pada mereka, ... dan juga... pada mu... :)

Karena di Genta Andalas, aku juga pernah mengenal cinta... Hehehe...

Make something happen!! Now or NEVER!!!

Don't stop. It doesn't mean 'stop' will blocked you advancement. For real the nature always teach that you can never stop. Although you silent in there, the earth keep you to around the sun. So, make a move, working, make something happen. Working isn't just to achieve something. Working will give you a happiness. That it was the nature always expected from you.

2012年9月25日火曜日

More than word...

More than word...

I don't need anyone else but you...
I don't need anything but you...

Only you...
I don't need your confession to be mine...
I don't need your word like 'I love you'...

Because 'love'... is more than word...
You don't have to say that...
You only need to show how you feel...
Cause, without anything to say, i know how much you love me...

I can hear without saying...


2012年9月24日月曜日

Huuuuuuuuuuuffffffttttttttttthhh….


This is my first working in Japanese company. And my first time working in factory. I think is really hard because I don’t know terminology of machines. I feel so stupid and I don’t know how to say that. My study was Japanese Language but I can’t speak Japanese. I can’t understand what they said over all. Poor I’m. what should I do??? i was getting bored now. Hahaha… is not me! I’m not person who quickly give up. Please help me to feel comfort in here. i feel embarrassed with my boss because I can’t working, maybe not like his expecting. Maybe She was better from me.

This feeling always annoying me. Like in radio. I ever felt this feeling.

2012年9月23日日曜日

ほうれんそう/Hourensou


皆さん、おはようございます!お元気ですか?
Teman-teman, pernah tahu istilah HOURENSOU gak? Kalau kita kerja di perusahaan, wajib tahu nih istilah yang satu ini. Yup, check this out!

So, Hourensou ini adalah unsur dasar dalam komunikasi di sebuah perusahaan. Kata hourenso dibentuk oleh suku kata pertama dari tiga kata, yaitu ほうこく/houkoku yang berarti ‘lapor’, れんらく/renraku yang artinya ‘kontak’, dan そうだん/Soudan yang artinya ‘konsultasi’. Berikut penjelasannya.
·         Houkoku : ‘melapor’ artinya melaporkan kemajuan kerja kamu secara rutin agar atasan dan rekan kerja dapat secara langsung memberikan tanggapan jika terjadi masalah.

·         Renraku : ‘kontak’ artinya menghubungi para atasan dan rekan kerja terkait rencana kerja dan jadwal-jadwal kamu. Kamu juga harus selalu memberi tahu jika kamu ingin keluar atau tidak masuk kerja.

Soudan : ‘konsultasi’ artinya meminta petunjuk dan saran yang diperlukan. Jika kamu masih belum berpengalaman, jangan malu untuk bertanya. Ada sebuah pepatah lama yang berbunyi: “Bertanya hanya akan membuat malu sementara. Tapi tidak bertanya, akan membuat malu selamanya”. Jadi, jangan sungkan-sungkan untuk selalu bertanya. Karena selalu bertanya, bukan berarti bodoh lho! So, enjoy your work and Semangkaaaaaaaaaaaaaa………….. Hohohoho!!! ;)

2012年9月21日金曜日

Aku mau...

Aku mau...

Bila kau tak begitu
Bila kau lihat usahaku
Bila kau tak campuri urusanku

Bila kaauuu...

Arrrgggggggggghhhhhhhhhhh...... galaaaauuuuuuuuuuu.....
Kenapa rasa sakit ini begitu mendera saat ini...
Aku tidak mengeluh, tapi....
Sedikit saja tolong, aku mohon mengerti...
Jangan seperti ini...

Maaf,,, dan tolong...

会いたい。。。

会いたい。。。
会うって言うことは誰かと何かと会いたいことです。
ははは。。
そうだね。。
今私はお母さんに会いたい
友達たちに会いたい
先生に会いたい
赤ちゃんに会いたい
皆に会いたいよ~
いつかなあ。。。って 
分からない。。。
ぜんぜん分からない

会いたいよ。。。
懐かしいですから。。。

2012年9月18日火曜日

私と何?

はじめまして。。。ダイアモンドで~す!
やった~!日本語でブロッグを書いた~ね
みんな~お元気ですか?お久しぶりだね。
今、何をしてる?
確かに生活の活動ですね。
はははは。。。
私は今つまらなく感じています。なぜなら、わかんない!
たすけて~
たぶん、おなかが痛いですから。。。
月曜日から今までおなかが痛い。

どうしよう??

2012年4月8日日曜日

HUGO


Hugo Cabret. Yup, film yang tergolong fantasi ini membuat aku semakin jatuh cinta pada film bergenre ini. Memang sih, gak terlalu fantasi. Tapi, aku suka banget sama lighting, pemain, sound, pokoknya TOP deh. Terbukti, mereka mampu menyabet berbagai nominasi pada ajang bergengsi di dunia. Amaziiiing, salut deh!
Penasaran sama film yang satu ini? Of course yes… 

Hugo Cover

 
Buat kamu yang suka film bergenre fantasi atau bertemakan family, wajib nih nonton film yang satu ini.
Berawal dari HUGO CABRET (Asa Butterfield) seorang yatim piatu yang bekerja sebagai pengatur jam di sebuah stasiun. Hidupnya hanya berkutat dengan pengaturan jam dan mencuri (He is a thief). Kalau liat latar tempatnya, aku jadi ingat Inggris dan Prancis. Anehnya, Hugo tidak mencuri barang-barang berharga, melainkan hanya bolt atau baut-baut dan semacamnya yang bisa menghubungkan satu bagian benda dengan benda lain.
Naaaah, mungkin karena udah keseringan mencuri kali yach, ada seorang kakek yang mencurigai tindak tanduk Hugo. Hugo selalu mengintip dari bilik tempat dia bekerja. Saat itu, si kakek, George Méliés, yang bekerja di tempat reparation, memperhatikan Hugo.  Kakek tahu bahwa Hugo memperhatikan dirinya. Kakek itu tahu Hugo tertarik dengan tikus mainan yang dia punya. Kakek itu memainkan tikus mainan itu di atas meja, berharap Hugo akan menghampirinya. Ternyata benar, secara diam-diam, Hugo turun dari kediamannya, dan mulai melangkah menuju tempat si kakek. Dengan sigap Hugo mengambil tikus mainan itu. Tapiiii, nasib kurang beruntung, tangan kakek lebih sigap dan akhirnya Hugo tertangkap. Kakek mengancam akan mengadukan Hugo kepada inspektur jika dia tidak menyerahkan semua barang-barang yang dicurinya. Akhirnya, Hugo terpaksa memberikan semua barang yang sudah dia curi, termasuk sebuah buku rahasia dari ayahnya. Hugo tidak rela menyerahkan buku rahasia itu, karena buku itu adalah petunjuk agar dia tahu pesan terakhir ayahnya (diceritakan ayah Hugo (Jude Law) meninggal karena terbakar di tempatnya bekerja). Hugo melakukan berbagai cara agar buku rahasia itu kembali padanya termasuk mengikuti si kakek ke rumahnya. 

Georges 'n Hugo
 
Setibanya di rumah, kakek bermaksud untuk membakar buku itu. Hugo menangis dan memohon pada kakek itu untuk tidak membakarnya karena itu adalah peninggalan ayahnya. Satu-satunya kunci pengungkap rahasia kematian ayahnya. Kakek tidak merasa iba dengan air mata Hugo. Dia tetap berniat membakar buku itu. Akhirnya Hugo pulang dengan perasaan sedih. Dan dia bertekad untuk kembali keesokan harinya.
Diceritakan ketika Hugo ke rumah kakek, dia bertemu dengan anaknya angkatnya yaitu Isabelle (Chloe Moretz). Nah, nantinya, Hugo dan Isabelle akan berpetualang membuka tabir rahasia (ce ileeee… hoho) antara George dan Cabret (ayah Hugo). 

Males ah ngelanjutin, hehe. Penasaran sama kelanjutan kisahnya??? Langsung aja nonton filmya. Durasinya Cuma 2 jam 6 menit kok^^. Gak kalah lho sama HarPot dan Narnia. Nonton film ini, dan kamu akan terkejut dengan akhir kisahnya… hohoho.
Awalnya sih aku berfikir film ini ada hubungannya dengan magic, dan segala bentuknya. Ehhh, ternyata nggak juga. Cuma latarnya aja, kayak ada di tahun 1930-an gitu deh.. saat sebelum perang. Tapi, I swear, aku suka film ini. Semua pemainnya, bermain dengan baik. Tapi, setiap hal pasti ada lebih dan kurangnya kan? Menurut aku, ada yang kurang dari film ini yang bikin aku masih penasaran. Itu berhubungan dengan rahasia ayah Hugo. Dan akhir filmnya pun kurang memuaskan. Terkesan dipercepat. Katanya sih, emang agak beda dari novelnya The Invention of Hugo Cabret. Memang ya, setiap novel yang diangkat ke layar kaca, pasti ada perbedaannya. Yaiyalaaahh… gak mungkin kan novel yang tebalnya ratusan bahkan ribuan itu diadaptasi ke dalam film. Bisa berjam-jam kali ya… hoho. 


Ini nih para pemainnya... Check this one yeah..

Asa Butterfield as Hugo Cabret
Born in London, April 1st 1997
He's so cute... I love his blue eyes... Really...><

Chloe Moretz as Isabelle Melies
Born in Atlanta, Georgia, February 10th 1997
Really beautiful... the next hollywood actress
Ben Kingsley as Georges Melies
Born in Scarborough, Yorkshire, December 31 1943
talented actor
Ini beberapa cuplikan gambar filmnya... ^^
Hugo 'n Isabelle when look the automaton action

Jude Law nih, ayahnya Hugo Cabret
Sekian kilasan dari HUGO,, yuukk nontoonnn.... :)

sumber: