2012年2月12日日曜日

Gara-gara virus Korea?

Iyaaaaaaaaa… sekarang saia lagi terkena virus Korea nih. Saia seorang Indonesia yang awalnya sangat mencintai Indonesia, sekarang sangat mengagumi Koreaaa (boleh kan ya?). Tapi saia gak tahu nih apakah virus ini akan membuat saia melupakan negri sendiri. Silakan, buat kamu yang bisa mengindentifikasi, apakah virus ini akan membahayakan saia. Inilah hal-hal yang telah saia lakukan semenjak mengagumi Korea:
1. Saia sangat menyukai lagu-lagu Korea bahkan menyanyikannya, mencari liriknya di om google.
2. Jika saia berkunjung ke warung internet (gak ada modem dink.. hehe), yang saya lakukan pertama kali adalah (selain buka FB n twitter tentunyaa), mendonlot video Korea terbaru.
3. Saia sangat menyukai bahasa Korea yang berirama agak manja tapi tidak ‘manjajok’an’. Enak ajaaa gitu kalau denger mereka ngomong. Imuut deh. Walaupun bahasanya agak syusyah tapi saya suka.
4. Terkadang saia menirukan tarian dari girl and boyband Korea itu loh, meskipun bikin encok saia kambuh… hehe. Asik asik asik!
5. Saia sangat tergila-gila pada artis-artis Korea yang guanteng-guanteng dan cuantik-cuantik (meskipun saia tahu gak semuanya asli)… hehe
6. Saia pernah bermimpi bertemu dengan mereka dan bermain dalam sebuah drama dan saia menjadi bintang utamanya.. hahahahagzzz… Ini mimpi dink! Don’t believe this one!
7. Saia mencari info-info terbaru tentang mereka baik itu di dunia maya, ataupun di dunia nyata.
8. Biasanya setelah menonton drama Korea dengan episode-episode nya itu, saya akan merasakan suasana Korea. Karena saia seperti mendengar orang-orang di sekitar saia ngomong pake bahasa Korea.. haha. Gile beneeerrr… Otak saia sudah dipenuhi oleh Korea sekarang.
9. Gak tahu deh apa yang akan terjadi kalau Kyuhyun datang ke rumah saia, dan bilang “Will you marry me?”……… Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…………. Nooooooooooooooooo……….. Oh salah. “Yeeeeeeeeeesssssssssssss. I dooooooooooooo…. But you must sunat dulu yach!!! Hahahahhaaagzzzz… Mimpi kali yeeeee… (Awaaaassss! Batu-batu, sepatu, sandal jepit, bus, sampah-sampah akan mendarat di kepala Anda!!! Hahahaa… fansnya Kyuhyun gak rela banget nih… hihi)
Jadi gimana nih dok, apakah virus ini akan membuat saia melupakan Indonesia tercinta, kujaga dan kubela??? Waiting… wanna know when I feel bore with this situation… hehe

Berawal dari Afriani Susanti

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar dan melihat nama ini? Siapa sihAfriani? Kok sering banget denger nama ini di mana-mana? Tidak hanya di radio dan televisi, nama ini bahkan menjadi trending topic di situs jejaring social twitter dan facebook.
Sudahkah kamu ingat siapa orang ini?
Yup. Secara otomatis kamu akan ingat kejadian kecelakaan di Tugu Tani yang sudah menewaskan 9 orang tersebut bukan? Iya. Inilah lakon dalam drama kecelakaan tragis itu. Afriani Susanti. Wanita, bisa dikatakan paruh baya lah ya. Kira-kira umur di bawah 30 kali ya. Dia berhasil menyedot perhatian masyarakat ketika berita kecelakaan naas itu keluar dan booming di mana-mana.
Kasian. Yup. Itulah kata-kata yang pertama kali saia lontarkan tatkala melihat berita kecelakaan itu. Kasian karena nyawa 9 orang terbuang sia-sia. Ya memang. Takdir di tangan Tuhan. Tapi nasib bisa di ubah kan? Menurut saia, tewasnya 9 orang tersebut adalah takdir dari Yang Maha Kuasa. Begitu juga dengan Afriani. Namun itu berbarengan dengan nasibnya yang sudah menghilangkan nyawa orang lain. Menghilangkan? Agak kurang tepat jika kita menggunakan kata tersebut, menurut saia. Pertanyaannya, apakah Afriani itu adalah Tuhan? Yang bisa menghilangkan nyawa orang lain? Yang mencabut nyawa tetaplah malaikat Izrail (dalam agama Islam). Namun dalam hal ini, Afriani menjadi perantaranya.
Sebenarnya saia agak miris melihat takdir dan nasib Afriani. Saia, entahlah jika berada dalam posisi tersebut. cacian, hujatan, sumpah serapah, semuanya tertuju pada Afriani yang malang. Saia tegaskan! Saia tidak membela Afriani. Saia harus berdiri di tengah. Saia juga marah pada sikapnya yang acuh dan seperti tidak bersalah. Saia marah karena kenyataannya, alkohol, mirasantika (minuman keras dan narkotika) lah yang membuatnya seperti itu. Betapa buruknya pengaruh benda-benda haram itu. Sudah tahu haram, masih juga dipake.
Saia kasian pada mereka yang menjadi korban. Tapi kita semua harus tahu, bahwa itu adalah takdir mereka. Dan pasti Tuhan punya rencana lain untuk mereka. Meskipun Dia meninggalkan jejak mereka (para korban) dengan kecelakaan yang sudah terjadi. Mereka pasti akan dikenang sepanjang masa. Tidak hanya mereka para korban, tapi juga Tugu Tani, dan juga Afriani. Semoga mereka tenang di alam sana dan semoga Afriani mendapatkan apa yang selayaknya didapatkan! Memang, HUKUM HARUS DITEGAKKAN!

***
Yang saya herankan, setelah kejadian Afriani, banyak lagi bermunculan kasus-kasus kecelakaan yang bisa dibilang hampir sama penyebabnya. Bukan saja karena ngantuk, tapi juga karena tidak bisa menggunakan dan tidak mempunyai SIM. Saya pernah mendengar kasus seorang anak yang menabrak motor dengan mobil yang dikendarainya. Memang tidak memakan korban jiwa, tetapi cukup membuat cemas. Kejadian ini terjadi di Makassar, kalau saia tidak salah. Banyak lagi kejadian serupa setelah itu, namun tidak sepopuler Afriani.
Nah, baru-baru ini ada lagi kecelakaan di Cisarua. Kecelakaan sebuah bus yang terjun ke jurang. Entah karena beban yang berat atau karena memang supir yang tidak berhati-hati. Entahlah. Yang saya tahu sampai saat ini korban tewas sudah diidentifikasi sebanyak 14 orang, dan bagaimana sisanya, masih menjadi perbincangan saat ini.
Yah, entahlah. Pikiran gila saia hanya bilang, semua berawal dari Afriani. Tapi, entahlah. Itu rahasiaNya.